Teknologi Baru Sepeda Motor Dari Mobil

MOBIL MOGOK- Teknologi Sepeda Motor berkembang pesat, begitupun dalam dunia otomotif dan khusus sepeda motor. piranti keselamatan dan teknologi2 canggih penunjang kinerja mesin makin berkembang. seperti di mobil sekarang efisiensi bahan bakar menjadi hal yang penting mengingat bahan bakar fosil yang makin menipis dan berharga mahal. 

banyak teknologi2 roda 4 atau mobil yang di aplikasikan ke sepeda motor, tujuanya untuk efisiensi bahan bakar dan meningkatkan tenaga mesin. kendaraan yang bertenaga, kencang dan irit bukan hal yang tidak mungkin di zaman sekarang. lihat saja mobil2 zaman sekarang makin irit juga kencang. begitupun dengan sepeda motor sekarang yang makin banyak menggunakan teknologi injection. mau tau apa saja teknologi pada mobil yang diaplikasikan ke sepeda motor, berikut saya kutip dari (motor.otomotifnet.com)

Teknologi Baru Sepeda Motor Dari Mobil


1. VARIABLE VALVE TIMING 

Technologi ini, mulai akrab di kenal di mobil. Perannya, mengatur saat bukaan klep dengan sebutan lain katup. Dapat di klep isap serta buang. Penamaannya di tiap-tiap pabrikan mobil, dapat tidak serupa. Semisal di Toyata, di kenal dengan makna VVT-i, Honda dengan panggilan V-TEC, Mitsubishi dengan sebutan MIVEC. Technologi ini lantas senantiasa berkembang. 

“Cara kerjanya camshaft intake dapat digeser lewat tekanan oli. Kala rpm rendah, camshaft digeser biar kala penekanan katupnya dilambatkan (retard ; red). Begitu pula sebaliknya, kala rpm tinggi camshaft digeser ke arah lebih cepat (advance ; red), ” kata Iwan Abdurahman, Technical Dukungan Dept PT Toyota Astra Motor (TAM), produsen mobil Toyota di Indonesia. 

Dalam pemakaiannya, ECU yg memerintahkan buat menggeser kem itu, biar sama seperti keperluan. Buat penerapan technologi ini, diperlukan support dari lebih dari satu part terhitung sensor. Yakni ; controller yg bertugas menggeser advance atau retard, sensor posisi kem, sensor air pendingin mesin, oil control valve serta sensor posisi kruk as. “Teknologi ini diaplikasi dengan tujuan beroleh power yg tambah baik, lebih irit bahan bakar serta emisi gas buang lebih bersih, ”

2. MULTI-KLEP 

Technologi multi-klep ini juga gak cuma berlaku buat mesin dua kem (DOHC), akan tetapi di mesin satu kem (SOHC) juga ada. Apabila di mobil, seperti Honda Civic th. 1985 yg penerapan tiga klep. Maka itu, buat 4 silinder dapat disesaki 12 valve. Oh ya, multi klep ini dapat sejumlah 3, 4 serta 5 klep per silinder. 

Di motor, technologi SOHC multi-klep ada di Yamaha V-ixion (4 klep), Piaggio LX 125 atau LX 150 (3 klep). Lagi tengah bikin DOHC, seperti di Honda CBR 150 & 250, Suzuki Satria F-150 serta Kawasaki Ninja 250. Pada DOHC serta SOHC multi-klep lantas, memiliki keunggulan tiap-tiap. Akan tetapi jelasnya, dapat buat rpm mesin lebih tinggi. 

3. THROTTLE BY WIRE 

Buat menggerakkan katup di throttle body biar bisa menyemburkan bahan bakar serta hawa, beberapa mobil udah mengaplikasi throttle by wire. Seperti diaplikasi di Nissan Livina, peran kabel digantikan sensor yg ada di pedal gas. Metode kerjanya menyerupai potensiometer seperti volume bikin mengatur audio. Pergantian tegangan ini yg selanjutnya di terima ECU buat kabar, bikin atur bukaan butterfly. ECU Juga, berikan perintah ke injektor buat jumlah injeksi bahan bakarnya. 

Maka itu, tujuan pemanfaatan technologi ini juga buat di antara factor efisiensi makan BBM. Teknolgi ini juga diaplikasi di moge. Sebut saja Ducati. Pabrikan motor asal Italia ini juga udah penerapan technologi ride by wire di Diavel serta 1198 Panigale. 

4. DOUBLE BUTTERFLY 

Bikin memaksimalkan kemampuan mesin serta bahan bakar, di mesin injeksi terkini mulai mengakali dengan dua katup di throttle body. Semisal, di VW Scirocco atau di Audi. Akan tetapi, di motor juga mulai diaplikasi. Semisal di skubek Yamaha generasi terkini. Yakni, Yamaha Mio J, Soul GT, Mio GT serta X-Ride. 

Akan tetapi bedanya, di mobil ada butterfly dengan sebutan lain katup dengan lain dimensi. Lagi tengah di motor, memiliki dimensi katup yg sama. Metode kerjanya dapat di katakan tidak serupa, akan tetapi tujuannya konsisten sama. Yakni, menghimpit makan bahan bakar. “Pemakaian technologi ini lebih dikedepankan buat motor matic. Hal tersebut buat buat makan BBM konsisten hemat akan tetapi motor konsisten kencang, ” kata M Abidin, GM Service & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). 

5. DUA BUSI 

Kemungkinan teman dekat familiar dengan Honda Jazz model i-DSI (intelligent-Dual Sequantial Iqnition). Mobil ini, mengaplikasi dua busi buat tiap-tiap satu silinder. Tujuannya, buat pembakaran yg prima serta efektif juga emisi gas buang yg lebih bersih. di motor, Bajaj Pulsar juga penerapan technologi yang mirip. Di Bajaj, akrab dengan sebutan DTS-I (Digital Twin Spark-ignition). Prinsip kerjanya keduanya konsisten sama. Yakni, pada busi yg satu dengan yg lain, miliki perbedaan saat bikin percikkan api. Maka pembakaran lebih prima. Sistem ini, diatur CDI yg udah diprogram dari awal.

6. BLOK SILINDER 

Dari segi engine, blok silinder juga turut mengenai technologi canggih. Tidak cuman di mobil, pemanfaatan silinder blok dengan bahan DiASil (Die Cast Aluminium Silicon) juga diaplikasi di motor. Seperti di Yamaha Jupiter MX 135 LC, V-ixion serta skubek generasi terkini. “Teknologi ini juga dimanfaatkan di mobil seperti Lexus, ” sebut M. Abidin. 

Bahan ini, bisa melepas panas lebih cepat. Tidak cuman itu, silikon yg ada di linner bisa memelihara clearance piston biar konsisten sama. Baik itu dalam konsidi mesin panas serta mesin dingin. Kompresi mesin turut terjaga. 

Tidak cuman DiASil Cylinder, ada juga nikasil (nikel carbide silicon). Perannya, gak jauh tidak serupa dengan DiASil cylinder. Buat nikasil, juga banyak diaplikasi mobil-mobil mewah atau mobil yg miliki diameter piston besar. Juga, di Formula One dengan sebutan lain F1 juga penerapan. Friksi minim, power mesin jadi terjaga. 

7. STOP SYSTEM 

Technologi ini, juga diaplikasi di lebih dari satu mobil. Umpama, Honda CR-Z. Bikin menghimpit makan BBM kala situasi macet, dengan menghimpit pedal rem sepanjang 3 detik maka mesin dapat mati. Menyalakan engine lantas, cukup menginjak pedal gas. 

Technologi starter ini, juga dimanfaatkan di PCX serta Honda Vario Techno 125 PGM-FI ISS (Idling Stop Sistim). Kala part yg miliki 18 kumparan itu dialiri arus listrik, buat alternator memiliki fungsi seperti medan magnet buatan. Terdapatnya magnet ini, buat type tolak serta menarik. Maka alternator yg terhubung poros engkol jadi bergerak serta buat piston naik-turun bikin jadikan kompresi. (motor.otomotifnet.commotor.otomotifnet.com)

sekian tentang Teknologi Baru Sepeda Motor Dari Mobil, semoga bermanfaat..........