MOBIL MOGOK - Beberapa Teknologi Kendaraan sering kita lihat terpampang di kendaraan diantaranya EFI, DOHC, SOHC, VTEC, VVT-i dan I-DSi. nah, sebetulnya apakah anda tahu apa dan bagaimana teknologi ini bekerja, nah berikut ini saya akan mencoba mengangkat beberapa teknologi yang sering kita pakai yang ada di kendaraan tapi kita tak tahu apa ini ini artinya. apakah hanya pelengkap nama varian kendaraan saja, oh tentu tidak. EFI, DOHC, SOHC, VTEC, VVT-i dan I-DSi adalah teknologi2 canggih pada kendaraan. berikut penjelasan saya kutip dari "nazardark.com".
Penjelasan Teknologi Pada Kendaraan EFI, DOHC, SOHC, VTEC, VVT-i dan I-DSi
- EFI (Electronic Fuel Injection)
EFI yaitu suatu kata singkatan dari Electronic Fuel Injection. Adapun pengertian dari EFI yaitu suatu system penyemprotan bahan bakar yang dalam kerjanya dikontrol dengan cara elektronik supaya diperoleh nilai kombinasi udara serta bahan bakar senantiasa sesuai sama dengan keperluan motor bakar, hingga diperoleh daya motor yang maksimal dengan penggunaan bahan bakar yang minimum dan memiliki gas buang yang ramah lingkungan. Dalam kehidupan satu hari hari nama EFI sudah digunakan oleh merk Toyota, sedang merk lain memiliki nama nama yang tidak sama, walau demikian prinsip dari seluruhnya system itu yaitu sama.
- i-DSI (intelligent Dual and Sequential Ignition)
Mesin i-DSI untuk tehnologi pandai yang dirancang spesial untuk mobil kompak, dengan 2 buah busi pada setiap silinder didalam area pembakaran serta pengontrolan saat pembakaran dengan cara cerdas, bisa meraih ultra-high fuel economy dengan penggunaan bahan bakar yang rendah serta ekonomis, sekalian membuahkan torsi optimal pada putaran RPM rendah hingga menengah, sesuai sama kecepatan pada pemakaian keseharian. Mesin i-DSI lakukan pembakaran yang lebih efektif, hingga membuahkan tenaga mobil yang lebih tanggapanif, penggunaan bahan bakar yang paling irit di kelasnya, serta emisi gas buang yang lebih bersih.
- DOHC (Double OverHead Camshaft) dan SOHC (Single OverHead Camshaft)
Pada SOHC dengan DOHC memanglah mempunyai perbedaan rencana yang besar. Ke-2 arti itu bicara tentang mekanisme gerakan katup. SOHC adalah singkatan dari Single OverHead Camshaft, sedang DOHC yaitu kepanjangan dari Double OverHead Camshaft. Tampak dari dari ke-2 singkatan itu ada satu kata yang sama yakni, camshaft atau noken as. Memanglah pada noken as inilah terdapat perbedaan ke-2 tehnologi itu. Camshhaft atau noken as mempunyai manfaat untuk buka tutup katup isap serta katup buang. Katup isap bertugas untuk mengisap kombinasi bahan bakar hawa ke dalam area bakar. Sebaliknya, katup buang mempunyai pekerjaan untuk menyalurkan bekas pembakaran ke knalpot.
Sesungguhnya tehnologi mekanisme katup bukan sekedar SOHC serta DOHC, namun tetap ada system lain yang dimaksud OHV (Over Head Valve). Mekanisme kerja katup ini benar-benar simpel serta mempunyai ketahanan tinggi. Penempatan camshaft-nya ada pada blok silinder yang dibantu valve lifter serta push rod di antara rocker arm.
- VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence)
langkah kerja tehnologi ini cukup sederhana. Untuk mengkalkulasi saat buka tutup katup (valve timing) yang maksimal, ECU (Electronic Control Unit) sesuaikan dengan kecepatan mesin, volume hawa masuk, posisi throttle (akselerator) serta temperatur air. Agar tujuan valve timing selalu terwujud, Sensor posisi chamshaft atau crankshaft berikan tanda sebagai tanggapan koreksi. Mudahnya system VVT-i ini selalu mengoreksi valve timing atau jalur keluar masuk bahan bakar serta hawa. Sesuai dengan pijakan pedal gas serta beban yang dijamin untuk membuahkan torsi maksimal di masing-masing putaran serta beban mesin. Dengan demikian bakal membuahkan tenaga yang maksimal, irit bahan bakar serta ramah lingkungan.
- VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control)
VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control) yaitu tehnologi pengatur katup mutakhir yang ditemukan oleh Honda, serta hingga saat ini tetap dipakai oleh deretan mesin Honda. Kelebihan tehnologi VTEC terdapat di kekuatan mesin bersilinder kecil dalam membuahkan tenaga yang sepadan dengan mesin yang bersilinder besar, serta di samping itu juga berikan konsumsi bahan bakar yang baik, dan dapat juga dipakai dengan cara harian. Dengan tehnologi VTEC, performa maksimal pada kecepatan tinggi, tetapi terus bisa menjaga efisiensi bahan bakar hingga bisa turunkan tingkat emisi serta polusi. Cuma pada mesin VTEC penyusunan ketinggian bukaan katup ditata dengan cara elektronik. Pada putaran rendah, satu katup terbuka penuh serta katup yang lain cuma terbuka sedikit untuk membuat dampak rotasi hawa didalam area bakar, hingga bisa meraih tenaga mesin yang maksimal serta akselerasi tanggapanif baik pada waktu putaran RPM tinggi atau rendah. Pada prinsipnya, VTEC terdiri tiga jenis : VTEC-E, VTEC SOHC, serta VTEC DOHC. Ketiganya memakai rocker arm untuk pengatur saat bukaan katup. VTEC-E (Economic) dipakai pertama kali di Indonesia oleh Honda Civic Ferio 1996. Di putaran rendah, jumlah katup yang terbuka cuma 12 dari 16 katup, bekasnya bakal terbuka waktu putaran mesin tinggi.
sumber : nazardark.com
sekian tentang Mengenal Teknologi Pada Kendaraan EFI, DOHC, SOHC, VTEC, VVT-i dan I-DSi, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan lebih.