Jenis Busi dan Perbedaanya

MOBIL MOGOK - Busi itu komponen yang sangat penting pada mesin bensin. Berperan sebagai penghasil percikan bunga api di dalam ruang bakar untuk meledakan bahan bakar bercampur udara  yang telah dikompresikan. tanpa busi mesin bensin tak akan hidup. beda dengan mesin diesel yang tidak memakai percikan bunga api pada sistem pembakarannya. Busi itu tidak hanya beda bentuknya saja tapi juga beda jenisnya. mau tau apa saja jenis busi dan apa perbedaanya, berikut ini saya kutif dari " ototrend.com ".

Jenis Busi dan Perbedaanya :


  • Busi standar 
Busi Standar adalah busi bawaan motor dari pabrikan. Bahan ujung elektroda dari nikel serta diameter center electrode rata-rata 2, 5 mm. Jarak penggunaan busi standard dapat hingga 20 ribu Km.

Jenis Busi dan Perbedaanya

  • Busi Racing 
Busi Racing adalah busi yang didesain serta disiapkan dengan bahan yang tahan pada kompresi tinggi, dan temperatur mesin yang tinggi juga. Serta disiapkan untuk dapat mengimbangi penggunaan full throttle serta deceleration. Diameter center electroda juga relatif kecil meruncing jenis jarum. Usia busi juga relatif pendek di 20 ribu – 30 ribu Km. itu saat mesin menguasai bergasing di rpm tinggi di atas rpm 6000 pada temperatur mesin yang tinggi.

  • Busi Iridium 
Busi Iridium Dapat disebutkan semi pertandingan, ramai diaplikasi tuner buat mesin non standard. Ciri khasnya ujung elektroda terbuat dari nikel serta center electroda dari iridium alloy warna platinum buram. Diameter center electroda 0, 6 mm – 0, 8 mm mm. Serta usia busi berkisar 50 ribu sampai 70 ribu km. Keuntungannya, berusia lama pas buat mesin motor besar di atas 150 cc.

  • Busi Resistor 
Ini dia busi yang kerap mengecoh customer, logo R latin dengan font miring banyak yang mengira berarti racing. Serta sesungguhnya R itu berarti resistor. Busi ini digunakan membuat perlindungan piranti elektronik digital, berbentuk speedometer, indikator pada kendaraan yang memakainya, pada dampak gelombang radio serta sejenis nya. Maka, busi ber-kode R pada busi harus diingat, untuk perlindungan piranti elektronik digital motor.

  • Busi Platinum 
Busi Platinum Disuka golongan bikers penyuka touring, karena kemampuannya. Ujung elektroda terbuat dari nikel serta center electrode dari platinum, hingga dampak panas ke metal platinum lebih kecil. Diameter center electrode 0, 6 mm – 0, 8 mm serta janganlah heran, saat usia busi usia busi berkisar 30 ribu km.

sekian tentang Jenis Busi dan Perbedaanya, semoga bermanfaat.......................