MOBIL MOGOK - Banjir memang masih menjadi pemandangan yang belum bisa hilang ketika musim hujan di beberapa kota besar di Indonesia. Meski jalanan diterjang banjir, namun banyak orang tetap memaksakan mengendarai Sepeda Motor menembus jalanan banjir untuk berangkat kerja atau beraktifitas. meski sebelumnya saya pernah tulis tips supaya motor tidak mogok ketika menerjang banjir dan ketika hujan, namun bukan berarti merekomendasikan untuk menerjang atau melintasi jalanan yang direndam air atau banjir. karena walau bagaimanapun, menerjang banjir menggunakan sepeda motor itu beresiko.
Resiko apa yang bisa terjadi jika anda memaksakan sepeda motor menerjang banjir, tentunya berkaitan dengan mesin dan kelistrikan. nah apa saja, selengkapnya berikut ini.
Resiko Ketika Memaksakan Motor Menerjang Banjir
- Kelistrikan Mati
Yang pertama tentunya pada klistrikan, komponen kelistrikan seperti CDI, jika terendam atau terguyur bisa konslet dan Mati, harga CDI untuk sepeda motor sekarang yang rata-rata DC lumayan mahal menurut saya, berkisar di 400 rb keatas. tentunya bukan uang yang sedikit.
- Water Hammer
Water Hammer adalah suatu istilah ketika air masuk kedalam mesin ( Ruang bakar ) yang karena sifat air tidak bisa terkompresi seperti udara, bisa berbahaya. air tidak bisa dikompresi dan akan tetap keras seperti besi ketika ditekan oleh piston.. Makanya disebut water hammer karena efeknya seperti besi ketemu besi. Komponen seperti piston, connection rod (setang piston) dan klep bisa hancur. Kondisi ini kebanyakan terjadi akibat air masuk tersedot melalui lubang saluran Filter Udara. Untuk menghindari gejala ini juga, ketika motor mogok di genangan air, segera buka busi jangan dulu start mesin. ditakutkan ada air masuk.
- Oli Pelumas Tercampur Air.
Yang berikutnya Pelumas bisa tercampur air. kondisi pelumas yang bercampur air bisa membuat pelumasan tidak berjalan dengan baik. untuk mengeceknya sering lah mengecek oli melalui kontrol oli. jika terlihat oli berwarna putih atau agak putih maka itu tanda oli bercampur air. segera ganti sebelum mesin anda rusak.
Nah itulah resiko jika memaksa kendaraan menerjang banjir, resiko tersebut bisa diminimalisir dengan memastikan ketinggian air tidak sampai menenggelamkan mesin baca disini. semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungan anda.