Efek Mengganti Per Klep Racing / Keras
MOBIL MOGOK - Demam Modifikasi Motor memang masih menjadi trend di kalangan pengguna sepeda motor di Indonesia. Sepeda Motor Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan lainya tak luput dari Yang namanya modifikasi di tangan Konsumen sepeda motor di indonesia. Modifikasi yang dilakukan pun beragam, dari yang mulai hanya merubah tampilan / body motor sampai yang mengupgrade spesifikasi mesin motornya. Bicara soal Korek Mesin baik Korek harian maupun Balap, ada satu cara yang dilakukan Seputar Klep / Katup yaitu mengganti Per Klep dengan yang lebih keras. nah sebetulnya apa tujuan dari mengganti per klep dan apa Efek negatif / kerusakan yang bisa ditimbulkan.
- Mengganti Per Klep Dengan Yang Lebih Keras / Racing
Tujuan dari Mengganti Per Klep Dengan Yang Lebih Keras / Racing adalah tentunya untuk meningkatkan performa mesin dan mengikuti ubahan yang dilakukan. Lebih Jelasnya adalah untuk mengurangi terjadinya klep/katup floating ( telat Balik ) di putaran / RPM tinggi. Untuk memperkeras per klep cara yang dilakukan tidak selalu dengan mengganti per klep tersebut namun ada juga yang melakukanya dengan mengganjal per klep. Apakah cara ini tidak ada efeknya negatif nya, jelas ada. dengan per klep yang makin keras maka ada beberapa komponen lain yang umur pakainya jadi lebih singkat.
Mengganti Per Klep Dengan Yang Lebih Keras / Racing itu bukan berarti tidak ada efek buruk yang akan di timbulkan. untuk mengetahui efek buruknya, ada baiknya kita telusuri cara kerjanya dulu. buka dan tutup klep di dorong oleh platuk klep yang diatur oleh Noken as. dan Noken as sendiri diputar oleh Kruk as melalui gigi sintrik dan Rantai Keteng. dengan per klep keras juga tekanan per akan semakin kuat untuk menutup payung klep yang akan membuat Payung klep dan Siting Klep cepat Aus. nah dari situ kita bisa tahu jika nama komponen yang di cetak tebal miring tadi akan cepat rusak. kenapa cepat rusak, itu jelas.
Logikanya dengan per klep yang keras maka diperlukan tekanan yang lebih besar bagi platuk klep untuk mendorong klep agar terbuka. dan kruk as akan semakin berat untuk memutar noken as dan itu akan berefek pada rantai keteng.
Kesimpulanya dengan Mengganti Per Klep Dengan Yang Lebih Keras / Racing maka payung klep dan siting klep cepat aus, platuk klep dan Noken as cepat tergerus juga gigi sintrik dan rantai keteng cepat melar. ini pastinya jika dibandingkan dengan memakai per klep original. nah makanya selalu teliti dulu jika ingin melakukan modifikasi pada sepeda motor jika untuk harian, beda lagi jika untuk Balap karena balap tidak selalu dipakai tiap hari dan dengan jarak tempuh yang jauh dan lama. semoga artikel Efek Mengganti Per Klep Racing / Keras ini bermanfaat.