Mobil Mogok - Dalam hal dunia korek mesin atau modifikasi mesin atau juga korek dan bore-up mesin, Ubahan pada sektor dapur pacu memang menjadi hal yang pertama dilakukan untuk menaikan kompresi dan CC mesin. Hal yang banyak dilakukan ubahan adalah pada Piston atau Seher. Modifikasi piston umum dilakukan oleh para mekanik balap, dan jenis yang diaplikasikan pun beragam dari mulai piston jenong, flat atau datar, dan lainnya. namun pada dasarnya pemilihan piston itu harus diperhatikan hal berikut ini.
Tips Memilih Piston Untuk Modifikasi Korek dan Bore-up
1. Bahan Piston
Bahan pembuatan piston harus berkualitas bagus, karena dengan bahan bagus maka akan kuat dan awet. Keawetan adalah pilihan mutlak dan utama. akhir-akhir ini banyak yang aplikasikan piston yang dilapisi silicon, dan tips untuk yang mau modifikasi honda supra series, bisa mengadopsi piston karisma, atau untuk pemilik yamaha jupiter z , bisa mengadopsi piston kawasaki zx. Dengan dimensi lebih besar dan desain lebih bagus, pastinya dapat meningkatkan lebih banyak tenaga.
Bobot piston, memang bukan menjadi kendala, karena bobot piston yang berat bisa kita kurangi atau diperingan dengan berbagai cara diantaranya dengan teknik pembubutan ekor piston, mengebor dinding piston, men-tuning balik dinding piston, dll. Termasuk juga coakan klep yang tentunya juga akan mengurangi bobot piston. Bobot piston yang ringan akan mendongkrak di putaran atas. Semakin sedikit beban putar menjadikan akselerasi lebh cepat merespon.
3. Besar Ukuran Pin Piston
Besaran dan Panjang dari pin piston juga pasti ada pengaruhnya, dengan pin piston lebih kecil maka juga akan memperingan bobot piston. seandainya kita bisa memasang piston dengan pin lebih kecil, tentu lebih bagus.
Untuk Pemilihan bentuk piston atau lebih kita kenal dengan Piston Jenong dan Piston Datar itu juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. untuk pemilihan bentuk piston akan saya tulis lain waktu.