Perbedaan Koil Racing Dan Standar

MOBIL MOGOK - Koil merupakan komponen pengapian pada mesin bensin baik itu mobil dan sepeda motor. salah satu cara untuk memperbesar pengapian adalah memodifikasi atau mengganti koil. banyak yang membeli koil racing untuk memperbesar pengapian. namun apa sih perbedaan koil racing dan standar bawaan pabrik. tentu saja spesifikasinya berbeda. salah satunya angka dari tahanan primer dan sekunder. namun banyak yang membeli koil racing tanpa tahu angka tersebut asal racing aja dia belli. selain koil racing ada juga yang mengaplikasikan teknik ground strap pada koil standar dan mengaplikasikan koil motor SE.

Data Spesifikasi Koil Standar, Racing dan SE

Untuk itu berikut saya lampirkan data angka dari tahanan primer dan sekunder beberapa koil racing dan koil standar yang saya kutip dari " infobalapliarjakarta.blogspot.com " untuk anda yang sedang mencari referensi koil racing. beberapa koil diantaranya Protec Ultimate v.3 with Ground Strap, Scorpio-Orisinal (5BP) with AGS, Smash-orisinal, R9, Blue Thunder 3.0, Nology Profire, KITACO , YZ 125 orisinal, YZ 125 kw, Andrion CMC 5A, Andrion CMC 2A.

Protec Ultimate v.3 with Ground Strap

Tahanan primernya (ohm) : 0,4

Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,12

Scorpio-Orisinal (5BP) with AGS

Tahanan primernya (ohm) : 0.3

Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7.67

Smash-orisinal

Tahanan primernya (ohm) : 0,5

Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 6,45

Tahanan primernya (ohm) : 0,9

Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 11,56

Blue Thunder 3.0

Tahanan primernya (ohm) : 0,1

Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 5,71

Nology Profire

Tahanan primernya (ohm) : 0,2

Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 3,076

KITACO

Tahanan primernya (ohm) : O,2

Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7,08

YZ 125 orisinal

Tahanan primernya (ohm) : O,1

Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,73

YZ 125 kw

Tahanan primernya (ohm) : O,1

Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7,12

Andrion CMC 5A

Tahanan primernya (ohm) : 1,5

Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,63

Andrion CMC 2A

Tahanan primernya (ohm) : 0

Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 9,06

Dari data diatas tentu saja jika koil itu mempunyai spesifikasi berbeda dan untuk memperbesar pengapian mengganti koil atau modifikasi koil menjadi salah satu cara. lebih mantaf jika didukung cdi racing dan juga menggunakan busi racing atau modifikasi busi standar. semoga Perbedaan Koil Racing Dan Standar bermanfaat dan untuk yang ingin tahu kisaran harga koil berikut kisaran harga koil SE dan Racing.