MOBIL MOGOK - Oli mesin itu sebetulnya tidak semuanya sama, bahannya mungkin sama tapi peruntukannya beda2. makanya ada spesifikasinya. saya tidak akan membahas kode spesifikasinya itu terlalu rumit. sering banyak orang beranggapan gonta ganti oli itu akan membuat mesin rusak. apakah ini benar. menurut saya tidak, dengan catatan gantinya dengan yang bagaimana dulu. nah berikut tentang Efek Gonta Ganti Oli Beda Merek menurut saya.
Setiap kendaraan memiliki desain mesin berbeda dan pabrik pembuatnya pun sudah memperhitungkan penggunaan oli apa yang sudah disesuaikan dengan pengujian. sebetulnya bukan mereknya tapi spesifikasinya itu lho pada oli kan ada SAE nya, ada API nya. baca aja di buku service. dan di kemasan oli. nah disinilah mungkin jika tidak tepat penggunaan oli akan menyebabkan kelainan mesin. contoh, untuk Oli dengan peruntukan mesin mobil dipakai ke motor, hati-hati, kopling mobil itu tipe kering dan motor itu basah alias direndam oli, dan bisa selip. kesimpulannya, ini bukan karena ganti merek oli mesin jadi rusak tapi karena memang ini tidak sesuai.
Efek Gonta Ganti Oli Beda Merek
Satu Contoh lagi, Mesin sepeda Motor yang biasa menggunakan oli yang agak kental ( ukuran kekentalan SAE ) akan membuat mesin itu suaranya adem gak berisik, nah coba ganti pake yang encer pasti berisik. tapi kan oli yang encer akan membuat mesin lebih ringan.
nah jadi, ketika memutuskan untuk mengganti merk oli, jangan hanya melihat harga oli yang lebih mahal itu bagus.
yang lebih mahal oke lah kualitas pasti bagus. tapi cocok gak dengan spek motor kita, nah itu dia. jadi harus cari yang lebih mahal ( biasanya harga gak bohong ) dan spesifikasi SAE dan API nya juga sesuai. itu baru benar. bagaimana menurut agan2 semua. mangga atuh silahkan di kolom komentar.
sekian tentang Efek Gonta Ganti Oli Beda Merek, semoga bermanfaat.............