MOBIL MOGOK - CDI (Capacitor Discharge Ignition) , merupakan satu komponen elekterik penting untuk mengatur pengapian mesin. Karena jenisnya elektrik, komponen ini pun sifatnya rentan rusak ketika ada hal2 yang bersipat mengganggu kinerjanya. Harga CDI lumayan mahal, jadi menjaga komponen agar supaya umur pakainya lama dan awet, perlu diperhatikan hal2 yang bisa mengganggu kinerja komponen tsb supaya bisa di netralisir dan membuat awet.
Ada beberapa point penting untuk menjaga keawetan CDI, Hal ini bagus untuk di ketahui agar hal2 yang salah yang bisa menyebabkan CDI tidak awet bisa di minimalisir, berikut Tips Sederhana Menjaga Keawetan CDI yang saya kutip dari www.ototrend.com.
Tips Sederhana Menjaga Keawetan CDI
SESUAIKAN JENIS CDI
Di pasaran ada dua tipe CDI, yakni AC serta DC. Janganlah sekali-kali salah tentukan. Hati-hati dalam pemilihannya serta janganlah asal comot. Lantaran keduanya punya pembawaan berlainan. Begitupun dengan pick up coil, janganlah salah memilihnya.
POSISI PEMASANGAN
posisi penempatan CDI kudu dicermati dengan jeli. Ada dua hal perlu, pertama yaitu hindarkan pemasangan di area dekat mesin. tentunya area mesin bakal menebar suhu panas. rangkaian elektrik dalam CDI bakal gampang terganggu. ke-2, jauhkan CDI dari area yg gampang terkena air. Seperti kita ketahui, cairan baik itu berwujud air mau pun embun sebagai piranti konduktor dengan sebutan lain penghantar listrik. Apabila rangkaian kabel CDI terendam air, pasti antar sisi kabel bakal gampang terkoneksi jadi rawan berlangsung konsleting. So alangkah lebih bijak apabila soket kabel CDI terus dilindungi dengan sekat karet.
PENENTUAN JALUR PEMASANGAN
Tiap-tiap CDI bakal dilengkapi sebagian jalur input dan output yg berlainan baik itu dilengkapi 4 atau 5 kaki. Yang penting dicermati, tiap-tiap kaki itu udah ada jalurnya. Salah pemasangan dapat berujung fatal yaitu terjadinya konsleting. Maka itu cermatilah jalur pemasangan kaki-kakinya untuk jauhi konsleting. Maka itu tiap-tiap unit CDI dilengkapi dengan soket kabel koneksi CDI yg bakal menjauhkan salah jalur pemasangan.
MAKSIMALISASI KONEKSITAS
Diantara lantaran yg kerap menyebabkan kerusakan CDI merupakan koneksitas yg tidak prima. Hal semacam ini dapat bikin arus CDI bakal gampang tersambung namun juga gampang terputus. Hal semacam ini banyak dipicu oleh konektor kabel (skun) yg longgar. So, seharusnya selamanya jalankan kontrol kerapatan skun mengait kutub-kutub CDI.
JANGAN PERKECIL DIAMETER KABEL
Tren modif Racing Look benar-benar membumi, diantara syarat wajibnya harus terlihat resik. Yg kerap berlangsung, untuk menyederhanakan instalasi kabel kelistrikan, banyak yg selanjutnya ganti kabel instalasi listrik dengan kabel berdiameter kecil terhitung juga untuk kabel CDI. Hal semacam ini jelas amat tak direkomendasi lantaran jadi tambah kecil diameter penampang kabel, maka bakal jadi tambah menyusut arus yg masuk ke CDI karena kendala arus yg jadi tambah besar. Tak sekedar suhu kabel gampang panas, CDI juga gampang rusak lantaran berlangsung konsleting.
sekian tentang Tips Sederhana Menjaga Keawetan CDI, semoga bermanfaat.......................